Tanggapan Kritis Atas Tulisan 'Debat Kusir WHOOSH' Terkait Proyek Kereta Cepat Indonesia
Oleh: Anthony Budiawan
Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
Belakangan ini beredar tulisan yang diklaim atas nama Laksamana Sukardi di berbagai platform media sosial, khususnya WhatsApp Group, dengan judul provokatif: DEBAT KUSIR "WHOOSH".
Dalam tulisannya, penulis mengemukakan bahwa perbandingan proyek kereta cepat harus dilakukan secara apple-to-apple dengan proyek sejenis. Penulis berargumen bahwa pihak yang mengkritisi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dinilai tidak melakukan perbandingan objektif dengan mempertimbangkan kompleksitas trase Jakarta-Bandung yang melewati daerah dengan kontur berbukit.
Masalah Perbandingan KCJB dengan Maglev Chuo Shinkansen
Penulis tulisan tersebut berpendapat bahwa KCJB seharusnya dibandingkan dengan proyek Maglev Chuo Shinkansen rute Tokyo-Nagoya. Namun, pendapat ini justru menimbulkan masalah baru dalam analisis perbandingannya.
Faktanya, Chuo Shinkansen Tokyo-Nagoya tidak dapat dibandingkan secara langsung dengan KCJB. Bahkan, perbedaan antara kedua proyek ini sangat signifikan, baik dari segi medan konstruksi maupun teknologi yang digunakan. Perbandingan ini bisa diibaratkan seperti membandingkan "macan dengan kucing" karena perbedaan fundamental yang ada.
Artikel Terkait
Kejagung Bongkar Modus Izin Tambang Ilegal di Hutan Lindung Konawe
Burni Telong Siaga, Warga Diimbau Waspadai Letusan Mendadak
Premanisme Tersandung: 348 Tersangka Diamankan Polda Metro Jaya Sepanjang 2025
Polda Metro Jaya Catat Penurunan Kasus, Struktur Penanganan Perempuan dan Anak Bakal Dirombak