Baca Juga: Jelaskan Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek, Ini Penjelasannya
Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan bahwa situasi kemanusiaan sekarang menjadi sangat menyedihkan.
Sebenarnya tidak hanya penduduk kota Rafah tetapi, sebanyak satu juta warga Palestina yang mengungsi telah dilanda kelaparan, kehausan, dan trauma berat seiring dengan berlanjutnya perang.
Mahmoud juga mengatakan bahwa jumlah bantuan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza tidak cukup, sehingga situasi itu memaksa warga Palestina memasuki “mode bertahan hidup” (survival mode).
Baca Juga: Takdir Cinta yang Kupilih 18 Desember 2023: BAHAYA! Anak Buah Bagas Lakukan Hal Ini Kepada Novia
Masyarakat sudah tidak punya apa-apa, termasuk rumah, makanan, air dan pasokan medis yang diperlukan, semuanya tidak ada.
Situasi di Tepi Barat Yang Tak Kalah Mencekam
Pasukan Israel menahan salah satu dari dua pemuda yang terluka akibat tembakan peluru tajam mereka di dekat Qalqilya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aspirasiku.id
Artikel Terkait
Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Kerja UNESCO: Sejarah Baru Diplomasi di Sidang Umum ke-43
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa