Kecaman Hamas terhadap Kazakhstan Bergabung Perjanjian Abraham dengan Israel
Kelompok Hamas mengutuk keras langkah Kazakhstan yang berencana memulihkan hubungan dengan Israel melalui Perjanjian Abraham (Abraham Accords). Pernyataan resmi organisasi perlawanan Palestina tersebut dirilis pada Jumat (7/11) sebagai bentuk protes.
Respons Hamas terhadap Normalisasi Hubungan Kazakhstan-Israel
Hamas menilai keputusan Kazakhstan sebagai langkah tidak terpuji dan memalukan. Dalam pernyataannya, mereka menyebutkan bahwa bergabung dengan perjanjian tersebut sama saja membenarkan tindakan Israel yang telah menewaskan lebih dari 68.800 warga Palestina sejak Oktober 2023.
"Deklarasi Kazakhstan untuk bergabung dengan Abraham Accords dan memperkuat hubungan dengan entitas kriminal Zionis [Israel] adalah langkah yang tidak bisa diterima," tegas Hamas.
Artikel Terkait
Ramalan Kiamat Desember Batal, Nabi Ghana Kini Perintahkan Perluasan Bahtera
Pigai Tegaskan: Kemenangan di Dewan HAM PBB Dibuktikan dengan Kerja Nyata, Bukan Buzzer
Kontroversi Bonnie Blue Kembali Bergulir: Ditangkap di Inggris, Dikaitkan dengan Aksi Melecehkan Bendera Indonesia
Bahasa Ibrani Picu Amuk, Turis Israel Kehilangan Mata di Siprus