Meskipun laju pengerjaan tampaknya melambat akhir-akhir ini, tahap pertama kota ini sudah mencakup menara setinggi 70 lantai, yang tertinggi di Afrika, gedung opera dengan lima aula, masjid besar, dan katedral terbesar di Timur Tengah.
Sebuah kereta listrik dari Kairo timur mulai beroperasi pada musim semi lalu dan monorel layang akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini, kata Abbas.
Sebanyak 100.000 unit rumah telah selesai dibangun dan 1.200 keluarga telah pindah, tambahnya.
Bank-bank besar dan bisnis lainnya akan memindahkan kantor pusat mereka pada kuartal pertama tahun 2024.
ACUD siap menunjuk konsultan untuk menyusun rencana induk tahap kedua, ketiga dan keempat ibu kota, kata Abbas.
Fase satu dan dua masing-masing akan memiliki proyeksi 1,5 juta penduduk, dan masing-masing akan mencakup 40.000 feddan (168 km persegi). Pengerjaan tahap kedua akan dimulai akhir tahun ini hingga 2027.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kalimantanupdate.com
Artikel Terkait
Serangan Drone ke Kediaman Putin, Rusia Tuding Ukraina Usai Pertemuan Zelensky-Trump
Tentara Cadangan Israel Dicopot Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes