Mesopotamia dan Mesir sukses mengalami perkembangan dan akulturasi budaya, sosial, dan ekonomi secara pesat.
Hingga berkonflik selama ribuan tahun dengan peradaban terkenal lainnya seperti Yunani dan Romawi.
Namun, peradaban Lembah Indus menghilang tanpa jejak dan menjadi misteri selama ribuan tahun.
Baca Juga: Rencana Suksesi Tidak Lazim Pewaris Hermes, Nicolas Puech, Menjadi Sorotan Dunia
Sungai Indus menjadi sumber mata pencaharian dan jalur transportasi berharga bagi berkembangnya ekonomi serta perdagangan.
Wilayah ini juga dikelilingi tanah subur penopang peternakan dan pertanian.
Harappa dan Mohenjo-Daro menjadi 2 kota terbesar dan berpopulasi hampir 100 ribu jiwa dengan berbagai macam profesi.
Kehidupan masyarakat Lembah Indus melek huruf, cukup teratur serta berkembang hingga kira-kira 1900 SM ketika bangsa asing menginvasi dan menghancurkan pusat kehidupan mereka, yaitu Mohenjo-Daro.
Sedimen sungai di Laut Arab menunjukkan fakta mengejutkan dibalik lenyapnya komunitas ini.
Hasil penelitian terbaru menunjukkan, kehidupan peradaban ini semakin terpojok karena pembekuan Arktik yang menyebabkan musim hujan lebat .
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com
Artikel Terkait
Kontroversi Bonnie Blue Kembali Bergulir: Ditangkap di Inggris, Dikaitkan dengan Aksi Melecehkan Bendera Indonesia
Bahasa Ibrani Picu Amuk, Turis Israel Kehilangan Mata di Siprus
Simbol Palu Arit dan Kaligrafi Allah Berdampingan di Helm Tentara Rusia
Baba Vanga dan Visi Mencekam untuk Dunia 2026