Bahkan, pelayanan kesehatan di sana masih tergolong sangat kurang mencukupi bagi warga sipil.
"Ada defisit dalam cakupan kesehatan dan kekurangan besar obat-obatan di Jalur Gaza," ujarnya.
Mereka menegaskan, pertolongan medis hanya bisa didapatkan di tempat lain, selain Gaza.
"Lebih dari 8.000 warga Palestina harus dibawa keluar dari Jalur Gaza untuk mendapatkan perawatan darurat," tegasnya.
Sedangkan, UNICEF laporkan belasan ribu anak-anak harus hidup tanpa kedekatan keluarga mereka.
"Perkiraan kami menunjukkan bahwa 17.000 anak di Gaza tidak didampingi atau terpisah dari keluarga mereka," kata UNICEF.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: orbid.id
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!