Kelompok milisi yang didukung Iran di seluruh kawasan telah menggunakan konflik antara Israel dan Hamas untuk membenarkan serangan terhadap fasilitas AS setidaknya sebanyak 166 kali.
AS menyalahkan serangan Yordania terhadap Perlawanan Islam di Irak, sebuah koalisi milisi yang didukung Iran.
Amerika telah mencoba berkomunikasi melalui saluran belakang dengan Iran selama beberapa bulan terakhir untuk membuat mereka mengendalikan kelompok-kelompok militan, kata pejabat AS lainnya.
Sebuah jet tempur F/A-18 lepas landas dari dek kapal induk USS Carl Vinson selama latihan maritim tiga hari AS- Jepang di Laut Filipina, 31 Januari 2024 (Bonsernews.com/voaindoneia.com/Richard A. Brooks/AFP)
AS telah memulai gelombang serangan udara balasan yang menargetkan militan di Irak dan Suriah, kata para pejabat kepada Associated Press, Reuters dan jaringan mitra kami NBC News.
Baca Juga: Guru Besar UI Menyampaikan Keprihatinan Atas Hancurnya Tatanan Hukum Dan Demokrasi Di Indonesia
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!