murianetwork.com - Iran terus berambisi untuk mengembangkan rudal miliknya agar tak tertandingi oleh negara lain terutama lawan politiknya.
Kehadiran rudal Fattah yang berstatus hipersonik tak serta merta membuat Iran berpuas diri.
Iran bahkan rela untuk menambahkan fitur artificial intelligence (AI) pada rudal buatannya agar mampu membidik target jauh lebih akurat dari biasanya.
Ditambahkannya kemampuan AI pada rudal milik Iran merupakan bagian dari revolusi alutsista yang dicanangkan oleh Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
IRGC memulai proyek revolusi alutsista ini yang dimulai dengan diperkenalkannya rudal hipersonik Fattah pada Juni 2023 lalu.
Melansir laman Eurasian Times pada Jumat, 22 Desember 2023, rudal hipersonik ini diketahui mampu menjangkau target hingga 1.400 km dan dapat menembus sistem pertahanan regional manapun.
Bahkan, rudal ini pula mampu melakukan perjalanan hingga mencapai lima belas kali kecepatan suara.
Kepala Angkatan Laut Iran Alireza Tangsiri mengungkapkan, rudal IRGC yang dilengkapi AI menunjukkan sebuah kemandirian alutsista bagi Iran dengan kemampuan yang tak kalah bagusnya dengan produk impor.
"Di bidang angkatan laut, kami memiliki kapal yang dapat menembakkan rudal dengan desain unik dan sepenuhnya buatan Iran, dengan jangkauan dan kecepatan lebih tinggi," kata Tangsiri sebagaimana dikutip murianetwork.com dari Jerusalem Post pada Jumat, 22 Desember 2023.
Baca Juga: Arab Tuding AS Mencoba Serobot Indonesia dengan F-15EX Tapi AS Membantahnya dengan Alasan Ini
Tangsiri juga menyampaikan bahwa rudal milik Iran yang telah dilengkapi AI tersebut diberi nama Rudal Abu Mahdi.
Dengan teknologi AI yang dimilikinya, rudal ini sanggup menyerang target hingga mampus pada jarak ribuan kilometer.
Tak tanggung-tanggung, target yang dapat disasar oleh rudal ini termasuk di antaranya kapal fregat dan kapal perusak.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
PM Modi Restui Militer India Serang Pakistan
VIRAL Beredar Video Israel Dilanda Badai Pasir Besar Langsung Memperparah Kebakaran Hutan
Israel Dilanda Kebakaran Terbesar Sepanjang Sejarah, Tel Aviv Minta Bantuan Internasional
Pakistan: India Mungkin Akan Luncurkan Serangan dalam Waktu 24-36 Jam