Abu Hamzah dalam pidatonya mengumumkan serangkaian operasi mereka akhir-akhir ini, termasuk:
-
Penembakan jitu dan penyergapan rekayasa.
-
Penembakan artileri tepat di Gaza Utara, dan Khan Younis.
-
Menargetkan serangan di jalur pasokan dan dukungan logistik tentara Israel, di sebelah timur Jabalia dan pemerintahan Pusat.
-
Menembak jatuh banyak drone Israel di sepanjang Jalur Gaza, bersamaan dengan puluhan, bahkan ratusan, serangan artileri dan rudal terhadap lokasi dan tempat berkumpulnya tentara Israel.
Jubir Saraya Al-Quds tersebut mendeklarasikan bahwa, operasi heroik mereka bukan untuk meningkatkan moral atau untuk menyombongkan diri, namun operasi tersebut membawa makna militer dan pesan-pesan yang disampaikan kepada musuh dengan tinta mesiu dan api untuk mematahkan moral para pemimpin Israel di hadapan tentara mereka.
Baca Juga: Serang Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin Palestina, Pasukan Israel Bunuh Komandan Hamas
Abu Hamzah juga menegaskan bahwa, gagasan kemenangan Zionis atas kekuatan perlawanan Islam di Jalur Gaza perlahan memudar. Menurut Jubir Saraya Al-Quds, hal ini jelas terlihat dalam kabinet Israel, yang tidak bisa setara jika disamakan dengan dewan desa di kota.
Abu Hamzah berkata, “bergembiralah wahai warga Gaza, karena kemenangan Tuhan akan datang, dan kabar baik dari medan perang dan apa yang kita lihat sudah cukup menjadi bukti.”
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!
Pemukim Yahudi Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat, 2 Anak Tewas