Baca Juga: Rencana Ambisius Mesir Menyusun Gencatan Senjata Gaza, Apakah Mungkin Israel-Hamas Mau Menerimanya?
Para menteri sayap kanan pemerintahan Benjamin Netanyahu bahkan telah mengadvokasi pembersihan etnis terhadap semua warga Palestina di Gaza.
Rashwan, dalam pernyataannya, menyakinkan bahwa perbatsan barat Palestina aman dan menepis klaim Israel bahwa senjata diselundupkan dari Mesir ke Gaza sebagai sesuatu yang keliru.
Rashwan juga berpendapat bahwa tuduhan tersebut hanyalah upaya Israel untuk merasionalisasi hukuman kolektif yang terus berlanjut terhadap penduduk Palestina yang terkepung di Gaza.
“Harus ditekankan dengan tegas bahwa setiap langkah Israel ke arah ini akan menimbulkan ancaman serius bagi hubungan Mesir-Israel.” ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Ghazala Hashmi: Sejarah Tercipta, Letnan Gubernur Muslim Pertama di AS dari Virginia
Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Kerja UNESCO: Sejarah Baru Diplomasi di Sidang Umum ke-43
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025