murianetwork.com- Melalui Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim telah mengelurakan perntayaan tertang larangan semua kapal Israel berlabuh di negaranya. Hal yang sama tentang pelarangan untuk kapal-kapan dari Perusahaan kargo Israel dan juga kapal-kapal yang sedang dalam perjalanan menuju Malaysia.
Terkait larangan tersebut, Anwar telah menjelaskan, Langkah tersebut diambil oleh pemerintah Malaysia sebagai tanggapan atas perbuatan Israel terhadap negara Palestina.
“Pembatasan ini merupakan respon terhadap tindakan Israel yang mengabaikan prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional melalui pembantaian dan kekejaman secara terus menerus terhadap warga Palestina,” ucap Anwar dikutip dari Channel News Asia, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga: Firli Bahuri Minta Pemeriksaan di Bareskrim Ditunda, Berikut Alasannya
Menurut Anwar, pemerintah Malaysia telah meyakini bahwa putusan tersebut tidak akan mempengaruhi aktivitas perdagangan Malaysia.
Lebih lanjut Anwar juga mengatakan, putusan pemerintah untuk memblokir Perusahaan pelayaran yang berbasis di Israel, Zim Integrated Service (ZIM).
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!