Gelombang panas akibat tumbukan tersebut menyebabkan kebakaran hutan yang sangat besar di dekat lokasi jatuhnya asteroid.
Pada bulan-bulan berikutnya, debu dalam jumlah besar menutupi lapisan atmosfer yang melindungi Bumi.
Hal itu menghalangi sinar matahari, sehingga mengurangi ketersediaan cahaya bagi tanaman untuk tumbuh.
Bagi dinosaurus yang mengonsumsi tumbuhan, jumlah makanannya berkurang drastis.
Banyak di antara mereka akhirnya punah, sehingga menimbulkan masalah bagi dinosaurus karnivora.
Karena begitu banyak spesies yang mati, tumbuhan juga kesulitan mendapatkan cukup sinar matahari.
Makanan akan sulit ditemukan jika anda adalah seekor burung.
Namun jika anda bisa mematuk tanah demi menemukan biji-bijian atau kacang-kacangan yang terkubur untuk dimakan.
Hal itu mungkin akan memberikan keunggulan untuk bertahan hidup sebagai suatu spesies.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com
Artikel Terkait
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa
Ramalan Kiamat Desember Batal, Nabi Ghana Kini Perintahkan Perluasan Bahtera
Pigai Tegaskan: Kemenangan di Dewan HAM PBB Dibuktikan dengan Kerja Nyata, Bukan Buzzer