HARIAN MASSA - Kerusuhan di Papua Nugini menyebabkan 16 orang tewas. Keadaan darurat di seluruh negeri pun diberlakukan.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan, keadaan darurat mulai diberlakukan di seluruh wilayah Papua Nugini hari ini.
Menurut laporan ABC Australia, dari 16 orang itu, 9 orang terbunuh dalam kerusuhan di Port Moresby dan 7 korban tewas lainnya berada di Lae, wilayah utara negara penambangan emas dan tembaga.
Baca Juga: Papua Nugini Rusuh, Ribuan Orang Turun ke Jalan Melakukan Penjarahan dan Pembakaran
Menurut perdana menteri, kerusuhan di Papua Nugini terorganisir.
Untuk itu, dirinya telah mencopot kepala polisi Papua Nugini dan sejumlah birokrat top di departemen keuangan dan perbendaharaan, sambil menunggu peninjauan penyebab kerusuhan tersebut.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!