Jerome juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus: "Hari ini aku akan ke Surabaya, jadi untuk event-event dan kerjaan beberapa hari kedepan, aku mohon maaf harus cancel atau pending dulu. Terima kasih banyak. Sekali lagi, mohon doa untuk kesembuhan papa aku," tuturnya.
Rasa sedih dan khawatir jelas terlihat dari unggahan Jerome. Ia mengaku tak kuasa menahan air mata saat melakukan panggilan video, mengingat jarak yang memisahkannya dari ayah saat itu. Meski penyebab kondisi kritis ayahnya tidak dijelaskan secara detail, harapan untuk kesembuhan menjadi fokus utamanya.
Sesampainya di Surabaya, langkah pertama Jerome adalah menuju rumah sakit. Di sana, ia mendapati ayahnya masih dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dengan penuh harap, Jerome menggenggam tangan sang ayah dan terus menyemangatinya untuk bangun dan pulih.
Ungkapan haru Jerome Polin kepada ayahnya terdengar dalam unggahan berikutnya: "Papa, Jerome sudah di sini. Semua orang sudah doain papa, papa harus sembuh ya pa," tulisnya penuh harap.
Jerome terus memberikan semangat: "Papa ayo bangun papa, semua orang nunggu papa. Banyak yang mau dilakukan kan, pa? Banyak yang sayang sama papa," tambahnya, mencerminkan betapa dekatnya hubungan mereka dan besarnya dukungan yang mengalir untuk kesembuhan sang ayah.
Artikel Terkait
Aji Darmaji Lega, Putrinya yang Hilang Kontak Akhirnya Beri Kabar
Marshanda: Aku Hanya Ingin Ucapkan Dadah pada Papa
Nikita Mirzani Tantang Vonis, Ajukan Kasasi Demi Jalan Kebenaran
Wendi Cagur Bantah Isu Ada Bekingan di Balik Sindiran Pedasnya