murianetwork.com - Pagi ini tak seperti biasanya, raut murung menghias wajah Ibu yang tampak keriput.
Berkali-kali desahan napas keluar bersamaan dengan gelagat aneh.
Sesekali pula tetesan air keluar dari sudut matanya yang renta.
Aku dibuat bingung bukan kepalang dengan tingkah ibuku.
Pertanyaan-pertanyaan muncul di benak dan kepalaku, ada apakah gerangan dengan
Ibu?
Kuberanikan diri untuk bertanya kepada Ibu, segala hal yang menjadi kegundahan IbU pagi ini.
Kubawakan secangkir teh dan singkong rebus kesukaan Ibu.
Berharap melalui cemilan ini ia akan sedikit terhibur.
Baca Juga: Kumpulan Puisi Karya Efix Mulyadi: Ulang Tahun hingga Syair Pelukis
Teh dan singkong adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan dari ibu.
Maklum saja sepanjang usianya ia telah akrab dengan dua makanan ini.
Khususnya adalah teh hangat, kegemaran ibu dan bapak tiap pagi.
Masih teringat di ingatanku, di masa-masa aku masih kecil ibu selalu menyiapkan teh hangat di pagi hari.
Seduhan khas teh racikan ibu memang sedap tiada dua.
Baca Juga: JKSN Jawa Tengah Doakan Prabowo Gibran Menang Sekali Putaran
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Acara Siraman Al Ghazali Dihadiri Keluarga Besar, Pertemuan Maia dan Mulan jadi Sorotan
Sebelum mualaf, adik Darius Sinathrya pernah tanya ke guru agama: Di Alkitab gak boleh sembah berhala, kenapa...
Alasan adik Darius Sinathrya putuskan masuk Islam: Dulu aktif di gereja lalu coba-coba solat
Jalani Prosesi Melukat di Bali, Marshanda Buka Suara Soal Isu Pindah Agama