Bukan Salah Hujan
Banyak orang menduga angin kencang atau hujan badai jadi biang keroknya. Tapi Diding membantah. Memang, hujan deras sempat turun saat Maghrib. Namun, saat rumahnya roboh, langit sudah relatif tenang.
Jadi apa penyebabnya? Diding dengan jujur mengakuinya. Ini soal struktur bangunan yang sudah uzur, bukan semata-mata gara-gara cuaca ekstrem.
"Kalau saya apa ya, ini rumah kan memang sudah lapuk sudah lama dan tidak pernah di-upgrade. Nah mungkin ya ini titik akhirnya dari kelapukannya itu,"
jelas aktor berusia 75 tahun itu. Rumah itu sudah lama menahan beban waktu, dan malam Minggu itu adalah batas akhir kekuatannya.
Di balik semua ini, terasa sekali penyesalan mendalam di hati Diding. Pria yang karakternya melekat di film Warkop DKI itu mengakui kelalaiannya sendiri.
"Sayanya yang salah. Kenapa saya terlalu santai. Beneran, saya ngaku saya salah,"
ucapnya dengan nada berat.
Untungnya, bantuan datang segera. Melihat musibah itu, adik-adik Diding langsung menghubungi pengurus lingkungan. Pak RT dan Pak RW pun sigap turun tangan, mengoordinasi warga untuk membersihkan puing dan menolong keluarga Diding di lokasi. Setidaknya, di tengah duka, masih ada solidaritas yang hangat.
Artikel Terkait
Justin Hubner Resmi Melamar Jennifer Coppen di Malam yang Penuh Makna
Vinessa Inez: Menyandang Toga di Tengah Peran Ganda sebagai Ibu Tunggal
Inara Rusli dan Insanul Fahmi Resmi Berdamai, Kini Fokus Urus Laporan Mawa
Safa Marwah Tantang KPK: Saya Tak Punya Apa-apa untuk Ditakuti