Citra Ridwan Kamil Anjlok, Pengamat Soroti Isu Moral sebagai Pukulan Terberat

- Selasa, 30 Desember 2025 | 11:15 WIB
Citra Ridwan Kamil Anjlok, Pengamat Soroti Isu Moral sebagai Pukulan Terberat

Citra Ridwan Kamil belakangan ini memang terlihat anjlok. Menurut sejumlah pengamat, ada satu faktor yang paling krusial: isu moral. Dampaknya dinilai jauh lebih berat ketimbang sekadar kegagalan kebijakan atau kekalahan di arena politik.

Efriza, seorang pengamat politik yang juga praktisi hukum, mencoba menjelaskan fenomena ini. Ia bilang, persoalan moral punya sensitivitas yang luar biasa tinggi di mata publik. Karena menyentuh ranah nilai dan etika, efeknya langsung ke elektabilitas. Kalau urusan kebijakan, misalnya, masih bisa diperdebatkan dengan data dan logika. Tapi urusan moral? Itu lain cerita.

"Kalau sudah masuk ke wilayah moral, itu sangat riskan bagi politisi," ujar Efriza.

Pernyataannya itu disampaikan dalam sebuah channel YouTube, Senin lalu.

Memang, isu semacam ini sulit sekali dipulihkan. Soalnya melekat erat pada karakter pribadi seseorang. Publik akan menilainya untuk jangka panjang, bukan cuma sesaat. Ridwan Kamil yang sebelumnya dikenal dengan citra positif dan intelektual, kini menghadapi perubahan persepsi yang drastis.

Masyarakat punya ekspektasi tinggi terhadap figur pemimpinnya. Nah, ketika ekspektasi itu runtuh karena sesuatu yang dianggap melanggar etika, kekecewaan yang muncul bisa sangat besar. Efriza menekankan, kelompok pemilih perempuan khususnya sangat sensitif dalam hal ini.


Halaman:

Komentar