Menjadi seorang ibu tunggal jelas bukan perkara mudah. Faby Marcelia mengakuinya. Setelah pernikahannya dengan Revand Narya berakhir di tahun 2024, artis berusia 30 tahun itu kini tampak lebih waspada. Lebih hati-hati membuka pintu untuk seseorang yang baru.
Rumah tangga yang dibangun selama sebelas tahun itu meninggalkan bekas. Ada pelajaran, tentu saja. Tapi juga luka yang butuh waktu untuk sembuh. Menjelang 2026, Faby blak-blakan bicara soal transformasi dirinya dan kriteria pria yang kini ia anggap sebagai 'lampu merah'.
Trauma masa lalu, katanya, belum sepenuhnya hilang. Ia khawatir, kalau terburu-buru menjalin hubungan baru, justru akan memandang semua pria dengan kacamata yang sama.
Meski merasa disakiti, Faby tak sepenuhnya menyalahkan mantan pasangan. Dengan jiwa besar, ia melakukan introspeksi. Ia mengakui, dulu dirinya punya 'penyakit hati' yang kerap memicu masalah: overthinking.
Sifat curiga dan posesif tanpa dasar itu, menurutnya, justru berdampak buruk bagi hubungan. Namun di akhir 2025 ini, Faby merasa dirinya sudah jauh berubah. Kebiasaan buruk itu sudah banyak berkurang.
Artikel Terkait
Rumah Diding Boneng Ambruk, Anaknya Nyaris Tertimpa Reruntuhan
Mulan Jameela Bangga, Putri Semata Wayangnya Diterima di Kampus Bergengsi New York University
Citra Ridwan Kamil Anjlok, Pengamat Soroti Isu Moral sebagai Pukulan Terberat
Hadrah Daeng Ratu Puji Akting Minimalis Tiga Bintang Muda di Balik Layar Musuh Dalam Selimut