Keputusan Marshanda Sepuluh Tahun Lalu: Jawaban Sienna yang Melegakan Hati

- Minggu, 28 Desember 2025 | 06:30 WIB
Keputusan Marshanda Sepuluh Tahun Lalu: Jawaban Sienna yang Melegakan Hati

Sepuluh Tahun Lalu, Marshanda Tak Perjuangkan Hak Asuh. Kini, Jawaban Sienna Bikin Hati Lega.

Keputusan Marshanda untuk tidak mengajukan banding atas hak asuh putrinya, Sienna, pasca perceraian dengan Ben Kasyafani dulu sempat jadi tanda tanya. Ternyata, pilihan itu diambilnya dengan pertimbangan yang sangat mendalam, meski harus dibayar mahal: berpisah dari sang buah hati selama satu dekade.

Rasanya pasti tak mudah. Bayangkan, harus melepas pengasuhan sehari-hari pada anak yang sangat dicintai. Saat itu, Sienna kecil berada di bawah pengawasan penuh Ben, yang memenangkan hak asuh. Tapi Caca sapaan akrab Marshanda punya keyakinan lain. Ia percaya mantan suaminya itu adalah pribadi yang dewasa, dan mereka berdua bisa menjalani co-parenting dengan baik meski status sudah berubah.

“Waktu proses cerai, dan gue tidak naik banding untuk berjuang lebih keras memenangkan hak asuh Sienna,” ujar Marshanda dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya akhir pekan lalu.

“Karena gue percaya bahwa mantan suami gue adalah seseorang yang dewasa dan kita akan bisa co-parenting sebaik yang kita bisa,” imbuhnya.

Namun begitu, jalan yang ia pilih tidak serta-merta mulus. Bahkan, pengacaranya sendiri sempat memberi peringatan yang cukup menusuk. Kata pengacara itu, suatu hari nanti Sienna bisa saja marah dan kecewa karena merasa ibunya tidak berjuang cukup keras untuk mendapatkan hak asuh.

“Ca, kalau kamu sekarang nggak naik banding, suatu hari nanti Sienna akan datang ke kamu dan dia akan marah,” begitu Marshanda mengingat perkataan pengacaranya dulu. “Dia akan bilang dia kecewa sama kamu karena enggak berjuang lebih keras.”

Nasihat itu sempat menggoyah, tentu saja. Tapi hati Marshanda sudah bulat. Ia punya alasan kuat yang tak tergoyahkan: dia tidak ingin Sienna suatu hari nanti punya memori tentang orang tuanya yang bertengkar sengit merebutkannya di pengadilan. Baginya, itu bukan warisan yang ingin dia tinggalkan untuk anak semata wayangnya.


Halaman:

Komentar