KABAR RAKYAT - Barcelona bersiap-siap untuk mempertahankan mahkota Piala Super Spanyol mereka dan akan menghadapi rival terbesar mereka di Final Supercopa untuk tahun kedua berturut-turut saat tim Catalan menghadapi Real Madrid di Riyadh, Arab Saudi pada hari Minggu.
Xavi Hernández mempunyai rekor bagus dalam laga Clásicos sejak ia mengambil alih tugas dua tahun yang lalu, dan sang pelatih sebagian besar berhasil dalam rencana taktisnya melawan tim asuhan Carlo Ancelotti. Pertandingan perebutan gelar Supercopa tahun lalu adalah contohnya, dengan Barca mendominasi seluruh pertandingan dan menang 3-1 dengan cara yang spektakuler.
Madrid semakin kuat sejak saat itu dan menjadi favorit pada hari Minggu, jadi Xavi harus membuat rencana bagus lainnya untuk menyamakan kedudukan dan memberikan peluang bagi timnya untuk menang.
Baca Juga: Liga 3 PSSI Jawa TImur: Persewangi Banyuwangi, BP dan MBU Baruna FC Lolos Babak 16 Besar
Salah satu langkah terbaik Xavi melawan Madrid adalah penggunaan lini tengah yang terdiri dari empat pemain untuk memberinya lebih banyak kendali atas penguasaan bola di lini tengah, dan banyak yang berharap pelatih akan menggunakan strategi yang sama lagi dengan kembalinya Pedri bergabung dengan Sergi Roberto. Frenkie de Jong dan Ilkay Gündogan di starting lineup untuk final.
Sang pelatih ditanya dalam konferensi pers pra-pertandingan tentang penggunaan empat pemain di lini tengah, dan Xavi tidak ingin mengungkapkan rencananya tetapi mengatakan dia ingin timnya bermain dengan cara yang sama terlepas dari berapa banyak gelandang yang ada. lapangan pada hari Minggu.
Artikel Terkait
Tiga Drama Komedi Korea Bertarung Sengit di Awal Pekan, Siapa Pemenangnya?
William Buka Opsi Rekonsiliasi dengan Harry: Gestur Tak Terduga Calon Raja Inggris
Patung Soekarno Miring Diterpa Tenda Roboh di Alun-alun Indramayu
Deddy Corbuzier Buka Suara: Bantah Tudingan Pelit dan Konfirmasi Status Duda