Never Enough: Renungan Rapuh Rex Orange County tentang Rasa yang Tak Pernah Cukup

- Jumat, 05 Desember 2025 | 18:10 WIB
Never Enough: Renungan Rapuh Rex Orange County tentang Rasa yang Tak Pernah Cukup

You see, my old lady's old man just now left
And there's nothing I can say except this long awaited rest
Is a good thing and all good things must come to an end
It's right in front of me so there's no reason to pretend

Ia bicara tentang kakeknya yang meninggal. Ada penerimaan bahwa itu adalah istirahat yang telah lama dinanti, dan semua hal baik memang harus berakhir. Tapi di balik logika itu, ada ketakutan yang mendasar.

Except I'm afraid to die

Kalimat pendek itu. Jujur dan menusuk. Kemudian, ia berandai-andai dalam sebuah fantasi sederhana untuk menghibur diri.

If this were a movie, you'd be taking our kids to school
And I would be Channing Tatum or somebody sexy
Somebody cool

Bagian berikutnya mengulang verse sebelumnya dengan sedikit perubahan diksi, seolah menegaskan bahwa perasaan "terjebak" dan usaha untuk "tersenyum" itu adalah siklus yang berulang. Dan sekali lagi, itu semua "never enough".

Lagu kemudian ditutup dengan bagian yang repetitif namun penuh intensitas, seperti sebuah mantra atau pembicaraan diri yang tak kunjung usai.

Don't tell me you're sorry
You're just sorry for yourself
And though you may seem fine alone
Well, I could be the one to help

Ungkapan ini diulang-ulang, dengan variasi kecil di kata "wanna" dan "could". Ia menolak permintaan maaf yang dianggapnya egois, sambil terus menawarkan diri untuk membantu. Sebuah kontradiksi yang menarik: antara keinginan untuk menjaga jarak dan dorongan kuat untuk menjadi penyelamat.

Secara keseluruhan, Never Enough adalah potret yang jernih tentang kecemasan eksistensial, rasa bersalah, dan kerinduan akan validasi. Rex Orange County berhasil membungkusnya dalam melodi yang catchy, sehingga pendengar bisa ikut bernyanyi sambil merenungkan makna di baliknya. Lagu yang tak cuma didengar, tapi dirasakan.

Rex Orange County Bakal Konser di Jakarta, Tiket Mulai Rp600 Ribu


Halaman:

Komentar