"Kesepian definisinya banyak, bukan soal tidak punya teman, tapi soal hati yang kosong," ujarnya memberikan pencerahan.
Kesibukan Sosial vs Kekosongan Batin
Secara khusus, Cinta membedakan antara kesepian sosial dan kekosongan batin. Dari sisi sosial, ia mengaku tidak pernah mengalami kesepian karena selalu bekerja dengan tim dan berada dalam lingkungan yang dinamis.
Namun demikian, Cinta dengan jujur mengakui pernah mengalami masa dimana ia merasakan kekosongan secara batin, terutama ketika hidupnya terlalu terfokus pada pencapaian material tanpa memahami makna yang lebih dalam.
"Tapi secara batin pernah merasa kosong, terutama kalau hidup isinya cuma ngejar, ngejar, ngejar. Kalau hidup cuma mengejar tanpa tahu maknanya, rasa kosong itu bisa muncul."
Pelajaran tentang Makna Hidup
Cinta menutup penjelasannya dengan menekankan bahwa perasaan kekosongan batin adalah hal yang manusiawi dan dapat dialami oleh siapapun. Menurutnya, kunci menghindari perasaan tersebut adalah dengan menemukan tujuan yang lebih besar dibalik setiap langkah yang diambil dalam hidup.
Pernyataan Cinta ini memberikan kontribusi berharga dalam diskusi publik tentang kesehatan mental, terutama dalam konteks tekanan sosial dan pencapaian di kalangan publik figur.
Artikel Terkait
Kedatangan Meng Ziyi dan Zhou Yiran di Jakarta Tuai Sambutan Luar Biasa
Zhou Yiran Tergoda Jakarta: Pesona Arsitektur hingga Kenangan Nasi Goreng
Zaskia Mecca Beri Sanksi ke Putri Usai Ditegur Guru Soal Rok yang Disemat Tinggi
Ruben Onsu Tuntut Akses Bertemu Anak, Sarwendah Bantah Tudingan Halangi