Pengalaman ini membuatnya yakin betul akan satu hal: peran keluarga itu krusial. Menurut Elisatin, komunikasi yang baik adalah kuncinya. Sekalipun orang tua sibuk, dengan komunikasi yang tepat, mahasiswa bisa lebih fokus, lulus tepat waktu, bahkan meraih prestasi.
Ia punya pesan untuk para orang tua di luar sana.
“Mari kita lebih memperhatikan prestasi akademik dan keterampilan anak-anak kita selama masa kuliah,”
sarannya. Masa-masa itu, baginya, adalah fondasi penting untuk kesuksesan mereka kelak.
Jadi, wisuda keluarga ini lebih dari sekadar cerita unik. Ini adalah kisah tentang ketekunan, dukungan, dan tentang bagaimana sebuah keluarga menapaki jalan ilmu, beriringan.
Artikel Terkait
Cegah Diabetes Sejak Dini, SDN Sukadami Gencar Edukasi Jajanan Sehat
Wamenristek Stella Christie: Jangan Paksa Anak Belajar Coding, Kekuatan Otak Ada di Cara Berpikir
Bayi Alami Syok Anafilaktik Usai MPASI Pertama, Dokter Ingatkan Bahaya Alergi Makanan
Rachel Vennya Ungkap Sisi Lain Bipolar: Berkah yang Penuh Tantangan