Rajab: Bulan Mulia yang Menyimpan Jejak Sejarah Islam

- Jumat, 26 Desember 2025 | 06:45 WIB
Rajab: Bulan Mulia yang Menyimpan Jejak Sejarah Islam

Nah, dalam peristiwa Isra’ Mi’raj itu pula, kewajiban shalat lima waktu ditetapkan. Saat kembali dari Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW membawa perintah langsung dari Allah sebagai hadiah terindah dan tiang agama bagi umatnya.

4. Perang Tabuk

Pada 10 Rajab tahun 9 Hijriah, terjadi ekspedisi militer besar-besaran ke Tabuk. Ini adalah perang terakhir yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW. Meski tidak sampai terjadi pertempuran sengit karena pasukan Romawi mundur perjalanannya sendiri sangat berat. Medan yang ganas, jarak yang jauh, dan cuaca yang panas membuatnya dijuluki “dzatul usrah” (perang yang penuh kesulitan).

5. Pembebasan Baitul Maqdis

Tanggal 27 Rajab 583 Hijriah menjadi hari bersejarah. Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis di Palestina dari cengkeraman pasukan Salib. Kunci kemenangannya bukan hanya strategi perang. Tapi lebih pada upayanya mempersatukan umat Islam dengan aqidah yang lurus terlebih dahulu. Kesatuan hati itu lah yang jadi kekuatan dahsyat.

6. Wafatnya Imam Syafi’i

Di akhir bulan Rajab tahun 204 Hijriah, dunia Islam berduka. Imam Asy-Syafi’i, pendiri mazhab Syafi’i, berpulang ke rahmatullah. Menjelang wafatnya, ada cerita mengharukan. Beliau meminta muridnya, Yunus bin Abdil A’la, untuk membacakan surat Ali Imran. Setelahnya, Sang Imam berpesan, “Jangan lupakan aku. Sebab, aku tengah menghadapi ajal.”

Beliau wafat di Mesir dalam usia 54 tahun, meninggalkan warisan ilmu yang terus mengalir hingga kini.

7. Runtuhnya Khilafah Turki Utsmani

Peristiwa pilu terjadi pada 28 Rajab 1342 H (1924 M). Khilafah Islamiyah terakhir, Turki Utsmani, secara resmi dihapuskan oleh Mustafa Kemal Ataturk. Runtuhnya institusi khilafah ini menandai babak baru yang kelam dalam sejarah politik umat Islam.

Deretan peristiwa di atas menunjukkan betapa bulan Rajab menyimpan catatan sejarah yang dalam. Ada suka, ada duka. Ada mukjizat, ada juga pelajaran. Semuanya mengajarkan kita untuk merenung dan mengambil hikmah.

Wallahu a'lam bish-shawab.


Halaman:

Komentar