Kepala Perwakilan Kemenkeu Kalteng, Herry Hermawan, menjelaskan bahwa Kemenkeu Mengajar telah berjalan sejak 2016. Program ini bertujuan memperkenalkan fungsi keuangan negara secara sederhana dan menarik kepada pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
"Kami ingin anak-anak memahami apa itu APBN, bagaimana uang negara dikelola, dan mengapa penting menghargai setiap rupiah yang digunakan. Uang negara adalah tanggung jawab kita bersama," jelas Herry.
Antusiasme Tinggi dari Siswa dan Sekolah
Kepala SMAN 4 Palangka Raya, Sudiro, menyambut baik inisiatif tersebut. "Ini kehormatan bagi kami karena pelaksanaannya melibatkan seluruh sekolah se-Kalteng. Kami berharap ke depan lebih banyak instansi yang bisa berbagi ilmu di dunia pendidikan," ujarnya.
Para peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi. Christian Harten, salah satu siswa, mengaku mendapatkan wawasan baru dengan cara yang menyenangkan. Sementara Anggelina Christy O.H menilai para pengajar dari Kemenkeu sangat interaktif dan mudah didekati.
Kolaborasi antara Kemenkeu dan Dinas Pendidikan Kalteng ini membuktikan bahwa edukasi keuangan negara dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan interaktif. Literasi fiskal menjadi bagian penting dalam membangun karakter generasi muda Indonesia yang bertanggung jawab.
Artikel Terkait
24 Perusahaan Dinyatakan Bebas Cesium-137: Operasional & Ekspor Kembali Normal
WIKA Rugi Triliunan Akibat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Ini Penjelasan dan Klaimnya
Rahasia Produktivitas Sido Muncul: Fokus pada Kebahagiaan Karyawan
Capex Rp 8,02 Triliun & Laba Bersih BRPT Melonjak 2.882% di 2025