SMIL Ekspansi ke Tambang Batu Bara: Targetkan Pendapatan Rp600 Miliar di 2026

- Rabu, 12 November 2025 | 13:50 WIB
SMIL Ekspansi ke Tambang Batu Bara: Targetkan Pendapatan Rp600 Miliar di 2026

Lokasi dan Target Produksi Tambang Batu Bara

Operasi pertambangan ini akan berlokasi di Painan, Sumatera Barat, dengan fokus pada batu bara berkualitas tinggi GAR 7.000 kcal. Perusahaan menargetkan produksi awal sebesar 200 ribu ton per bulan, dengan potensi peningkatan produksi hingga mencapai 500 ribu ton per bulan di masa mendatang.

Hadi menambahkan bahwa ekspansi ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan tambahan pendapatan berulang yang signifikan, tetapi juga untuk memperluas portofolio bisnis perusahaan di luar sektor transportasi dan logistik intinya.

Prospek Jangka Panjang Industri Batu Bara

Meskipun catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya kontraksi di sektor pertambangan sebesar 1,98 persen pada kuartal III-2025, dengan subsektor batu bara yang turun 7,29 persen, SMIL tetap optimis dengan prospek jangka panjang industri ini.

Keyakinan ini didasari oleh posisi batu bara yang masih dianggap sebagai komoditas vital oleh pemerintah untuk menjamin pasokan energi domestik. Dukungan pemerintah terhadap program hilirisasi juga dinilai akan terus meningkatkan nilai tambah nasional dari sektor ini. Pada tahun 2023, kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDB nasional tercatat mencapai Rp2.198 triliun atau setara dengan 10,5 persen.

Sinergi dengan Bisnis Inti Perusahaan

Ekspansi ke sektor pertambangan dinilai akan menciptakan sinergi bisnis yang positif dengan lini usaha utama SMIL. Penyediaan alat berat untuk operasi tambang akan meningkatkan utilisasi armada perusahaan secara berkelanjutan.

"Strategi ini tidak hanya membuka sumber pendapatan baru, tetapi juga sekaligus memperkuat posisi SMIL dalam rantai pasok pertambangan nasional," pungkas Hadi Suhermin.


Halaman:

Komentar