Peningkatan kenyamanan ini berdampak langsung pada peningkatan mobilitas warga dan wisatawan, sekaligus memperkuat daya tarik kawasan Namba sebagai destinasi urban utama di Osaka.
Model Kemitraan Publik-Swasta yang Sukses
Proyek Namba Square menerapkan skema kemitraan publik-swasta yang efektif. Osaka City Construction Bureau bertindak sebagai pimpinan proyek, sementara Nankai Electric Railway menjadi pelaksana utama desain dan konstruksi.
Berbagai perusahaan besar seperti Takashimaya Company, Marui Group, dan Ebisu-bashi Promotion Union terlibat melalui forum khusus untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan kawasan.
Fungsi Multiguna dan Keberlanjutan
Namba Square kini berfungsi sebagai ruang publik multiguna yang mengakomodasi berbagai aktivitas komunitas. Setiap pekan, area ini menjadi venue festival musiman, bazar kuliner, dan pertunjukan musik jalanan.
Pendanaan operasional diperoleh dari hasil event, promosi, dan aktivitas komersial di kawasan tersebut. Dana ini kemudian digunakan untuk meningkatkan keamanan dan sirkulasi pengunjung di kawasan Namba.
Inspirasi Global dan Dampak Nyata
Pengelola Namba Square terinspirasi oleh konsep Spain Plaza di Madrid, menciptakan ruang publik yang hidup dan menyenangkan. Keberhasilan transformasi ini tercermin dari jumlah pejalan kaki yang mencapai sekitar 900.000 orang per hari.
Melalui akun Instagram resminya, pengelola secara aktif mengomunikasikan perkembangan kawasan, jadwal acara, dan rencana pengembangan jangka panjang kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Kinerja MDKA Kuartal III 2025 Cetak Rp1,73 Triliun, Emas Tujuh Bukit Jadi Penopang
GKR Mangkubumi Kembali Pimpin KADIN DIY 2025-2030, Fokus pada UMKM
Pemerintah Batasi Izin Smelter Nikel Baru: Fokus ke Produk Akhir untuk Dongkrak Nilai Tambah
Jhon Veter Firdaus Borong 5% Saham PJHB, Ini Nilai Investasinya yang Mencapai Rp9,5 Miliar