Transformasi Namba Square Osaka: Plaza Pedestrian yang Mengubah Wajah Kota
Kawasan Namba di Osaka, Jepang, telah mengalami transformasi luar biasa menjadi ruang publik yang lebih nyaman dan ramah bagi pejalan kaki. Proyek revitalisasi besar-besaran ini menelan investasi sekitar 2,5 miliar yen atau setara dengan Rp 270 miliar, hasil kolaborasi strategis antara Pemerintah Jepang, Pemerintah Kota Osaka, dan Nankai Electric Railway Co., Ltd.
Dari Jalan Raya Menjadi Plaza Pedestrian
Sebelum transformasi, area depan Stasiun Namba didominasi oleh lalu lintas kendaraan pribadi, taksi, dan bus. Kini, kawasan tersebut telah berubah total menjadi Namba Square, sebuah plaza pedestrian yang menjadi titik kumpul paling populer di distrik belanja Osaka.
Data dari Nankai Electric Railway menunjukkan peningkatan signifikan luas area pejalan kaki. Sebelum revitalisasi, hanya 46 persen total lahan yang dialokasikan untuk pejalan kaki. Setelah transformasi, angka ini melonjak menjadi 94 persen, menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan menarik bagi pengunjung.
Konsep Transit Oriented Development di Namba
Kawasan Namba menerapkan konsep Transit Oriented Development (ToD) yang terintegrasi. Konsep ini menghubungkan stasiun kereta api, kawasan komersial, area pejalan kaki, hingga taman di atas gedung dalam satu ekosistem yang saling terhubung.
Menurut perwakilan Nankai Electric Railway, Namba merupakan pusat shopping street terkemuka di Osaka. Dengan transformasi ini, pengunjung dapat menikmati pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan dan berkelanjutan.
Manfaat Revitalisasi Namba Square
Revitalisasi Namba Square membawa manfaat ganda bagi pengunjung dan pengelola. Setelah berbelanja di berbagai pusat perbelanjaan sekitar Namba, masyarakat kini memiliki area terbuka yang nyaman untuk beristirahat dan bersantai sebelum melanjutkan aktivitas belanja mereka.
Artikel Terkait
RATU Amankan Akuisisi Strategis di Blok Migas Madura
UMP DKI Tembus Rp5,7 Juta, Airlangga Janjikan Pemulihan Ekonomi Aceh
Dedi Mulyadi Tekan Rem, Izin Perumahan di Jabar Dihentikan Sementara
Prabowo Sambangi Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif Dagang AS hingga Bencana Sumatera