Sebelumnya, BPJS Kesehatan telah melaksanakan Program Duta Muda BPJS Kesehatan sebagai ajang pengembangan talenta generasi muda yang berperan aktif dalam menyosialisasikan nilai-nilai gotong royong dan literasi kesehatan tentang Program JKN. Program ini sejalan dengan fokus pembangunan SDM unggul yang sedang digencarkan pemerintah.
Sinergi Strategis dengan Dunia Pendidikan
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahudin, menyatakan bahwa kerja sama BPJS Kesehatan dengan SMAN 93 Jakarta Timur merupakan langkah strategis untuk menyediakan wadah pembelajaran dan pengembangan karakter kepemimpinan siswa melalui kegiatan sosial dan kesehatan.
"Generasi muda harus memahami bahwa kehadiran Program JKN merupakan upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi dapat menjadi Duta Muda JKN yang tidak hanya memanfaatkan program, tetapi juga mampu mengajak keluarga dan rekan-rekannya untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan Program JKN," tegas Achmad.
Sekolah sebagai Basis Edukasi JKN
Kepala SMAN 93 Jakarta Timur, Acah Rianto, menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan dan memahami akses layanan JKN. Masyarakat tidak terlepas dari kebutuhan terhadap layanan kesehatan, sehingga pemahaman tentang prosedur dan fasilitas JKN menjadi modal penting untuk membantu sesama di lingkungan sekitar.
"Kami bersyukur SMAN 93 Jakarta Timur terpilih menjadi sekolah percontohan dalam Program Smart JKN. Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk lebih memahami transformasi digital di sektor kesehatan," ujar Rianto.
Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan dari SMAN 51, SMAN 48, SMAN 62, dan SMAN 14 Jakarta Timur. Dengan melibatkan lebih banyak sekolah, diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang sadar akan pentingnya jaminan kesehatan nasional dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.
Artikel Terkait
Transformasi Namba Square Osaka: Plaza Pedestrian Rp 270 M yang Mengubah Wajah Kota
GKR Mangkubumi Kembali Pimpin KADIN DIY 2025-2030, Fokus pada UMKM
Pemerintah Batasi Izin Smelter Nikel Baru: Fokus ke Produk Akhir untuk Dongkrak Nilai Tambah
Jhon Veter Firdaus Borong 5% Saham PJHB, Ini Nilai Investasinya yang Mencapai Rp9,5 Miliar