"AI dan big data science menjadi skill set yang harus dimiliki tenaga kerja Indonesia. Saya berharap konferensi ini memotivasi praktisi untuk memberikan kontribusi terbaik," pungkas Prof. Yassierli.
Strategi Budaya Organisasi dan Penerapan AI
Pembicara dari kalangan korporat juga berbagi insights. Gemini Aryanto, Group Chief People & Culture Officer Kopi Kenangan, menjelaskan pentingnya budaya organisasi adaptif dengan menerapkan konsep H.O.P.E (Humanism, Openness, Proximity, Enthusiasm).
Sementara itu, Swasono Satyo, Chief Human Resources Officer Sinar Mas Mining, memaparkan evolusi dari adopsi AI menuju adaptive intelligence dalam strategi SDM. Teknologi AI, menurutnya, dapat membantu HR memprediksi kebutuhan tenaga kerja dan mengidentifikasi keterampilan masa depan.
Pengalaman Langsung dengan Teknologi HR Terkini
Sebagai bagian dari acara, peserta mendapatkan pengalaman langsung menggunakan teknologi SunFish HR Mobile melalui lima zona interaktif. Zona ini memungkinkan peserta merasakan fitur-fitur digital pendukung aktivitas HR, seperti digital onboarding, manajemen kehadiran, pelacakan kinerja, dan pengembangan karyawan.
Acara ini juga menampilkan panel discussion bertajuk 'Leading Transformation through Advanced HR Systems and Technology' yang menghadirkan para pemimpin transformasi SDM dari berbagai sektor terkemuka.
Dengan penyelenggaraan tahunan yang telah memasuki tahun ke-15, DataOn semakin memperkuat posisinya sebagai mitra strategis transformasi digital SDM di Indonesia.
Artikel Terkait
Profil dan Struktur Kepemilikan Saham WIRG (PT Wir Asia Tbk) Terlengkap
IHSG Tembus Rekor All-Time High 8.394,59! Asing Borong Saham BBCA, TLKM, dan BREN
Harga Minyak Menguat Akhir Pekan, Anjlok 2% Secara Mingguan: Ini Penyebabnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% di Kuartal III 2025: Konsumsi Domestik Jadi Penggerak Utama