Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) memperkuat komitmennya untuk mendukung pertumbuhan industri nasional. Langkah nyata ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dengan sejumlah pelanggan industri di Kawasan Industri Jawa Barat dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Jawa Tengah, dengan total kapasitas yang disepakati mencapai 1.800 megavolt ampere (MVA).
Kemitraan strategis antara PLN dan dunia industri ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing kawasan industri serta menciptakan efek berganda bagi perekonomian Indonesia, seperti peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan di sektor-sektor pendukung.
Jony Oktavian, Direktur Utama PT United Power Indonesia, menekankan betapa krusialnya peran listrik dari PLN bagi pengembangan kawasan industri dan KEK di Indonesia. "Kami berterima kasih kepada PLN yang senantiasa memfasilitasi ketersediaan listrik di KEK. Kami akan terus bergandeng tangan dengan PLN untuk menyediakan listrik dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia," ujar Jony.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menegaskan bahwa penyediaan listrik yang andal dan terjangkau merupakan fondasi utama pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, penandatanganan PJBTL ini tidak hanya sekadar transaksi energi, tetapi juga menjadi pintu pembuka bagi peluang investasi baru, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan daya saing industri dalam negeri.
Artikel Terkait
BRI Manajemen Investasi Tembus Rp60 Triliun & Luncurkan KIK EBA Syariah Pertama
HAJJ (Arsy Buana Travelindo) Tak Terdampak Umrah Mandiri, Laba Bersih Melonjak 113%
ACC Danaku Raih Penghargaan Brand Transformation of The Year di MECA 2025
Turun ke 8,47%, Ini Kunci Pemerataan Ekonomi Indonesia