- Ballast Water Treatment System untuk mencegah pencemaran ekosistem laut.
- IHM Database Onboard untuk memastikan pemantauan bahan berbahaya di kapal.
- Sewage Treatment Plant Fitted yang mendukung sanitasi berstandar tinggi.
- Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) yang menandakan efisiensi energi sesuai regulasi global.
"Bergabungnya Hummingbird sejalan dengan komitmen HUMI terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," tegas Tirta.
Pencapaian Target Capex dan Rincian Akuisisi Armada
HUMI sebelumnya menargetkan penambahan 10 armada sepanjang 2025 dengan anggaran capital expenditure (capex) sebesar USD 39,57 juta. Yang mencengangkan, realisasi serapan capex hingga saat ini telah mencapai 134 persen, yaitu senilai USD 53.146.708.
Dengan bergabungnya Hummingbird, HUMI telah mengakuisisi delapan kapal, termasuk Mac Singapore, Marlin 88, Trans Pacific 201, dua kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB), Jeneponto 01, serta LNGC Danaputri 1.
"Penambahan delapan armada dengan serapan capex mencapai 134 persen sejalan dengan strategi ekspansi kami yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan diversifikasi portofolio usaha," kata Tirta.
Memperkuat Posisi di Pasar Transportasi Gas
Kehadiran kapal LPG Hummingbird ini diharapkan semakin memperkuat posisi PT PCS Internasional sebagai pemain kunci dalam jasa transportasi maritim untuk komoditas gas. Langkah strategis ini selaras dengan visi HUMI untuk menjadi perusahaan maritim terkemuka yang mengutamakan konektivitas dan keberlanjutan dalam setiap lini operasinya.
Artikel Terkait
Kereta Petani & Pedagang KAI: Solusi Distribusi Hasil Tani & UMKM Banten
IKEA Indonesia Perkuat Ekspor: 17 Pemasok Lokal Dukung UMKM & Produk Indonesia ke 60+ Negara
Wall Street Anjlok: Saham Teknologi Tertekan & Peringatan Bank Picu Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Melemah
Larangan Thrifting Prabowo: Solusi Pemerintah untuk Pedagang UMKM