Laba HAIS Turun 23% Jadi Rp69 Miliar, Tapi Laba Kuartal III Melonjak 2x Lipat
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) membukukan laba bersih sebesar Rp69 miliar hingga kuartal III tahun 2025. Angka ini mengalami penurunan sebesar 23 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp90 miliar.
Penyebab Penurunan Laba HAIS
Penurunan laba bersih Hasnur Internasional Shipping ini terutama disebabkan oleh merosotnya pendapatan perusahaan. Hingga September 2025, pendapatan HAIS tercatat Rp661 miliar, turun dari posisi sebelumnya yang mencapai Rp765 miliar. Kondisi ini terjadi seiring dengan menyusutnya volume angkutan batu bara, yang merupakan komoditas kargo utama perusahaan.
Laba Kuartal III HAIS Melonjak Dua Kali Lipat
Di balik penurunan laba secara tahunan, HAIS justru mencatatkan kinerja kuartalan yang gemilang. Pada kuartal III 2025 saja, laba bersih perseroan melonjak hampir dua kali lipat menjadi Rp34,52 miliar, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar Rp7,78 miliar.
Direktur Hasnur Internasional Shipping, Rickie, menyatakan bahwa lonjakan laba kuartalan ini membuktikan efektivitas strategi perusahaan. "Strategi efisiensi biaya dan optimalisasi utilisasi armata yang kami lakukan telah berjalan dengan sangat efektif di tengah tantangan tekanan harga komoditas dan dinamika geopolitik global," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (31/10/2025).
Artikel Terkait
Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Kuartal III 2025 Tetap Terjaga, Ini Faktanya
Waste-to-Energy Solusi Sampah: Belajar dari Kesuksesan China untuk Indonesia Bersih
Waste to Energy Danantara: Solusi Sampah 500 MW Tanpa Ganggu Rencana PLN
Sistem Keuangan Indonesia Kuartal III 2025 Tetap Kuat, Ini Respons KSSK Pimpinan Menkeu Purbaya