Harga Emas Dunia Melemah Pekan Lalu, Tapi Catat Kenaikan Bulanan Ketiga
Harga emas dunia mengalami pelemahan seiring ketidakpastian mengenai potensi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) hingga akhir 2025. Meski demikian, logam mulia ini berhasil mencatatkan kenaikan bulanan ketiga secara berturut-turut.
Performa Harga Emas Pekan dan Bulan Lalu
Harga emas spot (XAU/USD) ditutup melemah 0,54 persen ke level USD 4.002,81 per ons pada Jumat (31/10/2025). Secara pekanan, harga emas tercatat turun 2,71 persen. Namun, secara bulanan sepanjang Oktober, emas justru naik 3,74 persen.
Penguatan indeks dolar yang bertahan di level tertinggi tiga bulan turut memberikan tekanan pada harga emas, membuat aset safe-haven ini menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang selain dolar AS.
Prospek Harga Emas Minggu Depan: Analis Terbelah
Survei Kitco News mingguan mengungkap perbedaan pandangan yang mencolok antara analis Wall Street dan investor ritel. Sementara analis profesional cenderung netral, investor ritel justru menunjukkan optimisme yang meningkat.
Pandangan Analis Terhadap Harga Emas
Colin Cieszynski, Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management, menyatakan sikap netral: "Saya pikir emas masih perlu waktu untuk konsolidasi."
Artikel Terkait
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa: Aturan Impor Baju Bekas Ilegal Diperketat, Pedagang Thrifting Marah
Laporan Regeneration Burson: Kolaborasi Lintas Generasi Kunci Indonesia Maju 2045
Purbaya: Daerah Wajib Siapkan Argumen Kuat untuk Revisi Pemotongan TKD
Telin dan CTL Jalin Kemitraan Strategis untuk Tingkatkan Konektivitas Digital Indonesia - Timor Leste