Zulhas Usul Kaji Ulang Bansos, Pertamina Selidiki Masalah Pertalite di Jatim
Usulan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk mengkaji kembali program bantuan sosial (bansos) beras dan uang menjadi berita populer. Selain itu, perhatian publik juga tertuju pada upaya Pertamina mencari penyebab penurunan kualitas BBM Pertalite di Jawa Timur.
Zulhas Dorong Evaluasi Program Bansos Beras dan Uang
Zulhas menilai program bansos beras dan uang perlu dievaluasi agar tidak hanya bersifat jangka pendek. Dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di JCC, Sabtu (1/11), Zulhas menyatakan pentingnya peninjauan ulang.
"Kami bukan tidak setuju bantuan sosial, tentu itu bagus. Tapi kalau bantuan sosial orang susah kasih beras, orang susah kasih uang berpuluh-puluh tahun, berpuluh-puluh tahun, saya kira itu kita mesti kaji," kata Zulhas.
Ia menyoroti kondisi perekonomian Indonesia yang dinilai masih tertinggal dari beberapa negara tetangga, padahal era reformasi telah berjalan lebih dari dua dekade. Zulhas mengingatkan bahwa pada era 1980-an, posisi ekonomi Indonesia bahkan sempat lebih unggul daripada China dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7,5 persen. Kini, Indonesia tertinggal dari Malaysia dan Thailand yang memiliki pendapatan per kapita lebih tinggi.
Artikel Terkait
Kinerja Bank Sumsel Babel 2025: Aset Tembus Rp 39,8 Triliun, Laba Bersih Rp 521 Miliar
The Ning King Meninggal: Pendiri Argo Manunggal & Pemilik Alam Sutera Wafat
Kolaborasi Pertamina Patra Niaga & BP-AKR Jamin Pasokan BBM 100 Ribu Barel
Investasi Energi Terbarukan Indonesia Tertinggal Jauh, Ini Data dan Faktanya