IHSG Cetak Rekor 4 Bulan Reli Beruntun, Tembus Level 8.163
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Oktober 2025 dengan catatan positif, melanjutkan reli selama empat bulan berturut-turut sejak Juli. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup pada level 8.163,88 dengan kenaikan bulanan sebesar 1,28% meski mengalami koreksi mingguan 1,30%.
Kinerja Impresif IHSG Sepanjang 2025
Sejak awal tahun, IHSG telah menunjukkan performa luar biasa dengan melonjak 15,31%. Pemulihan ini terutama didorong rebound tajam dari fase koreksi pada Februari-April, ketika pasar terdampak isu perang dagang AS dan menurunnya minat investor asing terhadap saham domestik.
IHSG Tembus Rekor All-Time High Berulang Kali
Kinerja positif IHSG ditandai dengan penetusan rekor all-time high (ATH) berulang kali. Rekor terbaru tercapai pada perdagangan intraday Senin (27/10) dengan level 8.354,67. Awalnya, reli didukung kenaikan saham big cap konglomerat, kemudian diperkuat pemulihan saham perbankan utama setelah tekanan jual asing.
Faktor Pendukung Reli IHSG
Likuiditas Domestik Kuat: Penguatan indeks terjadi meski investor asing mencatatkan jual bersih Rp12,90 triliun dalam 6 bulan terakhir. Likuiditas tinggi dari investor ritel dan institusi lokal mendukung saham berkapitalisasi besar, termasuk Grup Barito milik Prajogo Pangestu.
Artikel Terkait
Harga Minyak Menguat Akhir Pekan, Tapi Anjlok 3 Bulan Beruntun - Analisis 2025
Investor Asing Borong Saham Perbankan, Tambang, dan Consumer Goods, Ini Deretan Pilihannya
Tol Sentul Selatan-Karawang Barat: Rute 60 Km Target Selesai 2026
CBDK Revisi Target Pre-sales 2025 Turun Drastis, Ini Strategi dan Proyek Andalannya