Pakar UGM Bantah Keras Isu Pertalite E10 Sebabkan Motor Mogok Massal
Isu Pertalite yang dituding menyebabkan mogok massal sepeda motor di daerah Jawa Timur seperti Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan akhir-akhir ini viral di masyarakat. Menanggapi hal ini, pakar ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan penjelasan yang mengejutkan.
Klaim Pencampuran E10 pada Pertalite Dinilai Janggal
Fahmy Radhi, Pakar Ekonomi Energi UGM, menyatakan bahwa isu pencampuran etanol 10 persen (E10) pada Pertalite yang diduga merusak kendaraan adalah klaim yang tidak benar. Menurut penjelasannya, jenis BBM yang menggunakan campuran etanol adalah Pertamax Green, bukan Pertalite.
"Saya rasa enggak benar ya. Jadi, yang sekarang ini itu menggunakan E5 sebenarnya bukan Pertalite, tetapi Pertamax Green dengan campuran etanol lima persen. Rencananya akan naik jadi 10 persen. Pertalite saya kira tidak (menggunakan etanol)," tegas Fahmy dalam sebuah diskusi publik.
Pentingnya Uji Laboratorium untuk Buktikan Kerusakan Motor
Fahmy menekankan bahwa klaim kerusakan mesin pada kendaraan setelah mengisi BBM bersubsidi Pertalite perlu dibuktikan secara ilmiah melalui uji laboratorium. Hingga saat ini, belum ada bukti valid yang menunjukkan bahwa Pertalite dicampur dengan bahan lain hingga memicu kerusakan mesin kendaraan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Menkeu Tolak APBN Bayar Utang KCIC Whoosh, DPR: Ini Langkah Logis
Laba BRPT Melonjak 2.882% Jadi Rp 30,3 Triliun di 2025, Ini Penyebabnya
J&T Express Buka Drop Point Signature Pertama di Manado, Solusi Kirim Paket Makin Mudah
J&T Express Buka Drop Point Signature Pertama di Manado, Layanan Lebih Nyaman