- Segmen Taksi: Menunjukkan kinerja positif, didorong oleh pemulihan permintaan yang kuat di luar wilayah Jabodetabek (Jadetabek) serta optimalisasi armata yang efektif.
- Segmen Non-Taksi: Terus menguat, terutama melalui layanan bus, shuttle, dan BRT yang mengalami perluasan jangkauan dan peningkatan okupansi.
Peran Kunci Transformasi Digital MyBluebird
Transformasi digital menjadi pilar pendongkrak kinerja Blue Bird Group. Optimalisasi kanal pemesanan online, terutama melalui aplikasi MyBluebird dan integrasi dengan mitra ride-hailing, memberikan kontribusi besar. Fitur Fixed Price dalam aplikasi MyBluebird mencatat peningkatan penggunaan yang signifikan, menunjukkan keberhasilan inovasi digital perusahaan.
Optimalisasi dan Ekspansi Armata Operasional
Dari sisi operasional, Blue Bird terus melakukan pembaruan dan optimalisasi armada. Jumlah armada operasional perseroan kini telah melampaui 25.000 unit, yang mendukung peningkatan kapasitas layanan di berbagai wilayah, khususnya di luar Jadetabek. Program peremajaan armada ini juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan penumpang.
Prospek Kuartal IV 2025 dan Strategi Ke Depan
Memasuki kuartal IV 2025, Blue Bird menargetkan pertumbuhan berkelanjutan seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat pada periode akhir tahun dan momentum libur panjang. Perusahaan juga akan memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendukung pengembangan ekosistem transportasi massal yang terintegrasi.
"Kami terus menyeimbangkan pertumbuhan dengan disiplin operasional, memperluas jangkauan layanan, serta memperkuat platform digital agar dapat menghadirkan nilai tambah bagi seluruh stakeholder," tutup Andre.
Artikel Terkait
Lelang Perdana 629 Ribu Ton Bauksit Kepri, Targetkan Rp 200 Miliar untuk Negara
IHSG Hampir Tak Beranjak, LQ45 Justru Merangkak Naik
Petrosea Bentuk Anak Usaha KIMS, Merambah Bisnis Kesehatan dan Sosial
Rayakan HUT ke-130 BRI dengan Gaya Baru dan Hobi Segar