PT Bank Jago Tbk kembali menunjukkan performa bisnis yang kuat dengan pertumbuhan signifikan hingga kuartal III 2025. Pertumbuhan ini tercermin dari peningkatan jumlah nasabah, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit yang mengalami kenaikan pesat.
Hingga akhir September 2025, total nasabah Bank Jago mencapai 18,6 juta, dengan 14,5 juta di antaranya merupakan nasabah funding yang aktif menggunakan Aplikasi Jago dan Jago Syariah. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 32 persen atau bertambah lebih dari 4,5 juta nasabah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah nasabah funding berdampak langsung pada penghimpunan DPK yang berhasil mencapai Rp 23,9 triliun. Capaian ini tumbuh 41 persen dari posisi September 2024 yang sebesar Rp 17 triliun.
Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, mengungkapkan bahwa hasil positif ini merupakan bukti nyata dari inovasi dan kolaborasi dengan berbagai ekosistem keuangan digital. "Melalui solusi keuangan digital yang kami sediakan, banyak nasabah terbantu untuk mengelola keuangan dan kehidupannya dengan lebih baik," ujarnya.
Kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, termasuk platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya, turut mendorong penyaluran kredit. Hingga kuartal III 2025, Bank Jago berhasil membukukan kredit sebesar Rp 23,5 triliun, tumbuh 36 persen dari tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
240.000 Hektar Lahan Disiapkan Pemerintah, Ini Target Besar untuk Bahan Bakar Masa Depan
Target BEI 2026: Laba Bersih Tembus Rp300 Miliar, Ini Strategi Rahasianya
5 Strategi BI di SEACEN 2025: Kunci Hadapi Krisis Global & Pimpin Asia
Target BEI 2026: Pendapatan Rp 1,94 Triliun, Saham Baru Meledak, dan Strategi Baru yang Bikin Pasar Bergairah