Lima sektor investasi terbesar di Kota Bandung antara lain transportasi, gudang, dan telekomunikasi yang mencapai Rp3,8 triliun. Kedua, industri kimia dan farmasi mencapai Rp1,2 triliun.
Ketiga, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencapai Rp736 miliar. Keempat, jasa lainnya Rp720 miliar. Terakhir, sektor hotel dan restoran mencapai Rp524 miliar.
"Selain Indonesia, ada 5 negara yang berinvestasi terbesar di Kota Bandung yakni Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan Seychelles Afrika," lanjutnya.
Kemudian, ada 5 proyek investasi terbesar di Kota Bandung. Paling besar dicapai dari proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebanyak Rp2,2 triliun. Disusul proyek Bio Farma, XL Axiata, Indosat, dan Era Sukses Abadi.
"Di tahun 2024 ini kami menargetkan investasi di Kota Bandung sebesar Rp7,3 triliun," ucapnya.
Ronny juga mengungkapkan, jika terdapat hambatan kala berkoordinasi dengan para penanam modal. Namun, semua itu bisa teratasi dengan pelayanan yang dipermudah oleh DPMPTSP.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: giwangkara.com
Artikel Terkait
Pertamina Buka Jalur Darurat BBM untuk Penanganan Bencana di Sumatera
Emas dan Perak Melonjak, Dolar Terpuruk di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS
IHSG Pacu Diri ke 8.600, Analis Soroti Sektor-Sektor Panas
IHSG Terjebak di Zona 8.500-an, PMI Menguat tapi Ekspor Lesu