Baca Juga: SCMedia Buka Lowongan Kerja Posisi Engineer VSAT, Simak Syaratnya Berikut Ini
Sebelumnya, Ketua Panitia Kegiatan Melpin Mandagi, S.Sos, mengatakan, tujuan pelatihan digitalisasi koperasi modern tahun 2024, untuk restrukturisasi dan pengembangan koperasi yang berdaya saing, serta bertransformasi digital sehingga koperasi dapat mempercepat gerak bisnisnya.
Pelatihan yang dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi tersebut menghadirkan setidaknya tujuh narasumber, yakni Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, LPDB–UMKM, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Banggai, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Luwuk dan Pendamping Koperasi Modern.
Melpin Mandagi menyebutkan, jumlah koperasi di Kabupaten Banggai sebanyak 277 koperasi, dimana pelaku usaha koperasi sebanyak 26.284 orang.
Dalam laporannya ia menyebutkan, peserta pelatihan digitalisasi koperasi modern diikuti 25 peserta.
Rinciannya masing–masing dua orang dari KUD Kencana Murni dan KUD Tolisu Jaya, sementara 21 peserta lainnya berasal dari KSU Karya Sukses Bersama, KPN Handayani, Kopbun Karya Nyata, KSP Arya Sejahtera Mandiri, KSP Abadi Makmur, KPRI Koperdik, KPN Pengayoman Lapas, KSU Mawar Saron, KSU Merta Sawitra, Primkop Kartika Beringin Jaya, Kopwan Primadona, KSP Bina Wanita Sejahtera, Koperasi Cardinal Jaya Mandiri, Koppontren Darul Khair, Aspami, Sawit Maleo Sejahtera, Cahaya Budidaya Minosari, Koperasi Peneti Maahas, Agro Sejahtera Lestari, Koperasi KTH Kahumama Jaya Makmur Lestari dan KUD Toili Karunia Sejahtera. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sangalu.com
Artikel Terkait
The Peninsula Shila Laketown: Hunian Eksklusif Tepi Danau Mulai Rp 1,3 M
Review MSCI 2025: BREN dan BRMS Berpotensi Masuk Indeks Global, Simak Analisisnya
Laba Bersih MDLA Tembus Rp 294 Miliar di Kuartal III 2025, Tumbuh 16,3%
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% di Kuartal III 2025: Konsumsi Masyarakat Jadi Penggerak Utama