“Profesi penarik becak ini harus tetap ada karena menggambarkan juga kekhasan di Indonesia. Namun peningkatan kesejahteraannya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.” tegas Nusron Wahid.
“Sebab ada juga becak yang menggunakan motor, tapi itu ada bahan bakar fosilnya. Bukan ekonomi hijau. Kalau becak listrik ini, tanpa energi fosil. Bisa mendukung dekarbonisasi sesuai dengan komitmen pemerintahan Indonesia agar zero emisi.” lanjutnya.
Nusron juga menyebut Becak Prabowo atau Cakpro adalah salah satu usaha Prabowo Gibran agar perkembangan teknologi benar-benar bisa dinikmati oleh rakyat kecil.
“Dengan hilirisasi dan riset teknologi yang ditingkatkan terus, Indonesia akan melakukan percepatan penyerapan teknologi. Dan Prabowo Gibran berkomitmen agar manfaat teknologi dinikmati seluruh kalangan, termasuk rakyat kecil seperti penarik becak.” pungkas Nusron. √
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: satuarah.co
Artikel Terkait
Larangan Perjalanan China Hantam Saham Pariwisata & Ritel Jepang, Shiseido & Isetan Anjlok
PNBP Kementerian ATR/BPN Tembus Rp 2,63 Triliun, Torehkan Tren Positif
Strategi Pemerintah Genjot Produksi Telur & Ikan untuk Makanan Bergizi Gratis 2026
Sensus Ekonomi 2026: Peta Lengkap & Strategi Dongkrak Ekonomi Indonesia