Untuk mengatasi permintaan yang melonjak ini, maskapai pun tak tinggal diam. Mereka sudah menggelar 71 penerbangan tambahan khusus untuk rute CGK-DPS. Setiap harinya, rute ini dilayani oleh 32 hingga 45 penerbangan. Cukup padat.
Di sisi lain, soal ketepatan waktu, On Time Performance (OTP) kumulatif Bandara Ngurah Rai tercatat 67,48 persen. Sementara load factor kumulatifnya 74,05 persen. Penerbangan tambahan atau extra flight yang terealisasi dari 18-28 Desember 2025 jumlahnya cukup signifikan, yakni 267 penerbangan.
Lukman juga menegaskan, aspek keselamatan dan keamanan tetap jadi prioritas utama di tengah keramaian ini. Pengawasan operasional, termasuk ramp check dan pemantauan tarif, akan terus diintensifkan.
Jadi, meski ramai dan padat, pihak berwenang berupaya keras agar perjalanan warga tetap nyaman dan selamat sampai tujuan.
Artikel Terkait
Rp100 Miliar Bantuan Darurat Disalurkan untuk Korban Bencana di Sumatera
Indosat Permudah Aktivasi Paket Internet Jelang Liburan, IM3 dan Tri Siap Dukung Momen Keluarga
Klinik UMKM Bangkit Siap Bantu Pelaku Usaha di Tiga Provinsi Terdampak Bencana
DJP Pacu Aktivasi Coretax, 9,87 Juta Akun Terdaftar Jelang Tutup Tahun