Viral di media sosial, sebuah gerai Roti O menolak pembayaran tunai dari seorang nenek. Kejadian itu langsung memicu perdebatan hangat netizen tentang inklusivitas transaksi di era digital.
Menanggapi hal ini, manajemen Roti O pun angkat bicara. Lewat unggahan di Instagram @rotio.indonesia, mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Menurut penjelasannya, penerapan sistem nontunai di gerai sebenarnya dimaksudkan untuk memudahkan pelanggan, sekaligus memberi akses ke berbagai promo dan potongan harga yang menggiurkan.
Begitu bunyi pernyataan resmi mereka.
Lalu, siapa sebenarnya yang punya brand Roti O ini? Banyak orang salah sangka. Artis Dude Harlino yang sering muncul di iklan-iklannya bukanlah pemilik, melainkan sekadar brand ambassador. Tugasnya ya mempromosikan produk.
Artikel Terkait
Pasar Komoditas Beragam: Nikel dan CPO Naik, Batu Bara Lesu
Harga Minyak Menguat, Dihantui Gejolak Pasokan Venezuela dan Rusia
Perak Tembus USD71, Emas dan Platinum Ikut Cetak Rekor Tertinggi
Dirut Lottechem Mundur Mendadak, Hanya Bertahan 10 Bulan