PANI Terjun Usai Rights Issue, Tapi Pintu MSCI Sudah Terbuka

- Senin, 22 Desember 2025 | 11:00 WIB
PANI Terjun Usai Rights Issue, Tapi Pintu MSCI Sudah Terbuka

Dari sisi chart, ia menyoroti level krusial. “Secara teknikal, PANI memiliki support kuat di 13.100. Breakdown angka ini akan membuat PANI menguji angka 12.150,” demikian analisisnya.

Fokus pada Konsolidasi

Langkah strategis yang dimaksud Michael adalah akuisisi besar-besaran PANI atas saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). Transaksi ini terjadi pada 15-19 Desember 2025, dengan PANI membeli sekitar 2,3 miliar saham dari dua pemegang saham utama sebelumnya, PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.

Harga belinya rata-rata Rp6.450 per lembar, sehingga total nilai pembeliannya mencapai sekitar Rp14,6 triliun. Hasilnya, kepemilikan langsung PANI di CBDK melonjak drastis dari 45,9 persen menjadi 85,95 persen. Sebaliknya, porsi kepemilikan dua seller tadi menyusut sangat tajam.

Ini bukan kejutan. Rencana penggunaan dana rights issue untuk membeli saham CBDK memang sudah diumumkan sebelumnya. Aksi korporasi ini jelas menegaskan niat PANI untuk mengonsolidasi dan memperkuat kendali atas anak usahanya tersebut.

Rights issue sendiri adalah bagian dari strategi memperkuat modal. PANI menawarkan lebih dari 1,2 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp12.975 per saham. Potensi dana yang bisa dihimpun mencapai Rp15,73 triliun.

Berdasarkan jadwal, proses perdagangan hak (HMETD) sudah selesai pada 18 Desember. Pelaksanaan dan pembayaran saham baru berlangsung hingga 22 Desember, dengan tanggal akhir pembayaran oleh pembeli siaga jatuh pada 23 Desember 2025. Saham baru hasil rights issue ini rencananya akan dicatatkan di bursa pada tanggal yang sama.

Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan investor.


Halaman:

Komentar