Wall Street Berdarah-darah, Nasdaq Anjlok Jelang Rilis Data Pekerjaan

- Selasa, 16 Desember 2025 | 06:35 WIB
Wall Street Berdarah-darah, Nasdaq Anjlok Jelang Rilis Data Pekerjaan

ujar Carol Schleif, Kepala Investasi di BMO Family Office. Komentarnya itu menggambarkan suasana tegang yang melanda lantai bursa.

Di sisi lain, spekulasi soal penerus Powell mulai ramai. Masa jabatannya berakhir Mei 2026 mendatang, dan calon yang dianggap lebih lunak bisa memicu gelombang optimisme. Ekspektasi akan kebijakan moneter yang lebih longgar itu sudah terlihat dari taruhan pasar untuk penurunan suku bunga di tahun depan.

Meski hari ini turun, pergerakan indeks sepanjang tahun sebenarnya cukup dinamis. S&P 500 sendiri telah mencetak 30 rekor tertinggi baru dalam 52 minggu terakhir, meski juga ada 6 rekor terendah. Nasdaq lebih ekstrem lagi: 133 kali sentuh level tertinggi baru, tapi juga 198 kali terjun ke terendah baru. Volatilitas yang luar biasa.

Volume perdagangan hari Senin tercatat sekitar 17,13 miliar saham. Angka ini sedikit di atas rata-rata 20 hari yang sekitar 17,10 miliar saham. Jadi, meski indeks turun, aktivitas perdagangan tetap padat, menunjukkan ketidakpastian yang tinggi di antara para pelaku pasar.


Halaman:

Komentar