Senin pagi (15/12/2025), IHSG membuka perdagangan dengan sentimen positif, menguat ke level 8.705,24. Semringah, begitu kira-kira gambaran awal sesi pagi itu. Namun begitu, suasana tak bertahan lama. Hanya dalam hitungan menit, indeks berbalik arah dan tercatat melemah tipis 0,12 persen ke posisi 8.650.
Pergerakan saham di papan pencatatan terlihat cukup beragam. Dari total perdagangan, ada 240 saham yang masih bertahan di zona hijau. Sayangnya, jumlah yang melemah sedikit lebih banyak, yakni 303 emiten. Sementara itu, tak kurang dari 414 saham lainnya stagnan, seolah menunggu sinyal lebih jelas. Transaksi awal hari ini cukup cair, menyentuh angka Rp3,6 triliun dengan volume perdagangan mencapai 5,7 miliar lembar saham.
Tekanan pelemahan ternyata cukup luas. Indeks LQ45, misalnya, turun 0,33 persen ke 845,58. Indeks JII juga ikut merosot 0,11 persen. Tak ketinggalan, indeks MNC36 dan IDX30 sama-sama tercatat di area merah dengan penurunan masing-masing 0,12 persen dan 0,31 persen.
Di sisi lain, beberapa sektor justru menunjukkan ketahanan. Sektor energi, keuangan, dan infrastruktur masih mampu bertahan di wilayah positif. Begitu pula dengan sektor bahan baku dan kesehatan yang tetap menguat. Sebaliknya, sektor konsumen baik non-siklikal maupun siklikal tertekan. Properti, transportasi, industri, dan teknologi juga ikut melemah, menambah daftar panjang sektor yang berwarna merah.
Meski pasar terlihat lesu, beberapa saham justru mencatatkan lonjakan fantastis. Pergerakan top gainers hari ini cukup menarik perhatian.
PT Victoria Insurance Tbk (VINS) memimpin dengan kenaikan luar biasa sebesar 30,38 persen ke level Rp206.
Di belakangnya, ada PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang melesat 25 persen ke Rp725.
Artikel Terkait
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Sektor Swasta Mulai Menyusut
Valbury Asia Futures Proyeksikan Emas dan IHSG Melonjak di 2026
Danantara Amankan Aset Strategis di Dekat Masjidil Haram untuk Jemaah Indonesia
Pasar Asia Merah, Investor Menanti Langkah Bank Sentral