Pasar saham kita diprediksi bakal bergerak dalam kisaran terbatas hari Senin ini. Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan konsolidasi di level 8.550 hingga 8.700. Proyeksi ini muncul setelah indeks menguat tipis pada penutupan perdagangan Jumat lalu, naik 40 poin ke posisi 8.660,49.
Secara teknikal, sinyalnya memang beragam. Di satu sisi, histogram indikator MACD justru melebar ke area negatif. Namun begitu, tekanan dari pelemahan Stochastic RSI terlihat mulai melandai dan mendekati zona jenuh jual atau oversold.
“IHSG masih di bawah level MA5, sehingga diperkirakan IHSG berpotensi mengalami konsolidasi pada kisaran level 8.550-8.700 di pekan depan,”
tulis Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (15/12).
Selain membaca grafik, investor juga kemungkinan akan menanti-nanti beberapa katalis fundamental. Hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan data pertumbuhan kredit perbankan jadi sorotan utama di dalam negeri.
Tak cuma itu, mata juga tertuju ke data dari seberang lautan.
“Mencermati data nonfarm payrolls AS bulan Oktober dan November (16/12), yang telah tertunda dirilis akibat government shutdown beberapa waktu lalu. Data ini merupakan data pasar tenaga kerja AS yang dicermati oleh the Fed,”
jelas analis Phintraco lebih lanjut.
Artikel Terkait
Antam Resmi Dikomandani Duet Eks Pangdam dan Akademisi ITB
Wall Street Lesu, Investor Tahan Napas Tunggu Data Kunci
Danantara Garap Properti di Makkah, Utang Luar Negeri RI Turun
MR.DIY Sentuh Angka 1.200 Gerai, Buktikan Geliat Ritel Sampai ke Sumbawa