Dia lalu menambahkan, "Saya tidak berpikir dia harus melakukan persis apa yang kami katakan, tapi tentu saja sukuara presiden seharusnya bisa didengarkan."
Pernyataan ini langsung menjadi sorotan. Pasalnya, independensi The Fed adalah fondasi kebijakan moneter AS. Pasar dan investor selama ini bergantung pada keputusan bank sentral yang bebas dari tekanan politik, semua demi stabilitas harga.
Di sisi lain, sikap Trump ini bukan hal baru. Dia sudah berkali-kali mengkritik Jerome Powell, menilai langkah The Fed dalam memangkas suku bunga terlalu lambat dan berhati-hati. Baru Rabu lalu, The Fed memutuskan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Kini, dengan isyarat pergantian pimpinan dan keinginan untuk lebih terlibat, Trump seolah sedang menyiapkan babak baru dalam hubungan Gedung Putih dengan bank sentral. Arahnya masih samar, tapi gaungnya sudah terdengar.
Artikel Terkait
Green Power Gelar RUPSLB Awal 2026, Diduga Kaitkan Deportasi Dirut
Bank Mandiri Salurkan 5.000 Paket Bantuan untuk Korban Bencana di Sumut
Gen Z dan Pemula Bisnis Bisa Raup Cuan di Musim Natal, Ini Peluangnya
Menteri Agraria Serukan Perlindungan Sawah di Kalteng, Ancaman Pangan Mengintai