ISSP - Spec Buy
Berbeda dengan BKSL, ISSP justru melonjak 6,14% ke Rp484 didukung volume pembelian yang naik. Posisinya diduga sedang dalam wave 5 dari wave (3). Bisa dipertimbangkan untuk spekulatif beli di harga Rp466-Rp476. Target harga Rp494 dan Rp505, dengan batas stoploss di bawah Rp460.
JPFA - Buy on Weakness
JPFA juga menguat cukup signifikan, 4,62% ke Rp2.720. Volume pembelian meningkat dan harganya masih bertahan di atas MA20. Saham ini diperkirakan sedang dalam fase wave [iii] dari wave 5. Strateginya buy on weakness di rentang Rp2.630-Rp2.680. Targetnya Rp2.800 dan Rp2.900, stoploss di bawah Rp2.580.
SMGR - Spec Buy
SMGR naik tipis 0,69% ke Rp2.910. Meski begitu, tekanan jual justru meningkat. Kunci utamanya adalah kemampuan saham bertahan di atas Rp2.750. Jika bisa, posisinya diyakini sebagai bagian dari wave iii dari wave (c). Rekomendasi spec buy di harga Rp2.790-Rp2.850. Target harga Rp3.020 dan Rp3.170, dengan stoploss ketat di bawah Rp2.750.
Artikel Terkait
IHSG Tergelincir 80 Poin, Sentimen Negatif Gempur Pasar
Air Borneo Siap Terbang, Sambungkan Sarawak dan Ibu Kota Nusantara
IHSG Tergelincir 80 Poin, Lotte Chemical Anjlok 15%
Ekspor Perikanan Tembus USD 5 Miliar, ASEAN Jadi Pasar Andalan